Tren Harapan – Implan chip otak manusia kembali menjadi sorotan dengan langkah terbaru Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, yang berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Synchron Inc. Musk, yang dikenal dengan ambisinya dalam memajukan teknologi tinggi, kini melanjutkan rencananya untuk mengembangkan implan chip pada otak manusia, yang dapat mengubah cara manusia berinteraksi dengan perangkat digital.
Pada Agustus 2022, Elon Musk dilaporkan telah menjalin komunikasi dengan Thomas Oxley, pendiri dan CEO Synchron Inc., untuk membahas potensi kerja sama dalam bidang neuroteknologi. Synchron Inc. merupakan perusahaan yang telah berhasil mengembangkan teknologi implan chip otak yang efektif. Keberhasilan ini menjadikan Synchron sebagai mitra potensial bagi Musk. Musk berharap dapat mempercepat penelitian dan uji coba implan chip untuk pasien dengan kelumpuhan.
Sebelumnya, perusahaan milik Musk, Neuralink, yang juga bergerak di bidang neuroteknologi, mengalami penundaan besar dalam proses pengujian chip otak pada manusia. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian terkait perizinan yang diterima dari FDA. Akibatnya Musk harus mencari alternatif mitra untuk melanjutkan proyek ini. Synchron, meskipun merupakan perusahaan yang lebih kecil, dinilai lebih siap karena telah mendapatkan izin dari FDA untuk memasang implan otak pada manusia.
“Baca juga: Bos NVIDIA: AI Tak Bisa Dihentikan, Bahkan Oleh Trump”
Synchron didirikan pada tahun 2016 dan meskipun memiliki jumlah karyawan yang kecil, hanya sekitar 60 orang. Perusahaan ini telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan implan chip otak. Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menciptakan perangkat yang memungkinkan pasien untuk mengendalikan perangkat digital menggunakan pikiran mereka. Teknologi ini diyakini dapat mengubah cara hidup banyak orang, terutama mereka yang menderita kelumpuhan.
Synchron berhasil mengantongi sekitar 65 juta dolar AS dari investor dan secara konsisten memperlihatkan potensi besar dalam pengembangan teknologi. Dengan izin dari FDA, Synchron kini menjadi pemain kunci dalam teknologi implan otak, yang membuatnya menjadi mitra yang sangat dicari oleh Musk.
Sebelum memilih Synchron sebagai mitra, Elon Musk sempat menjalin komunikasi dengan perusahaan lain, Paradromics Inc., pada 2020. Namun, pembicaraan tersebut tidak berlanjut. Musk akhirnya memutuskan bahwa Synchron adalah pilihan terbaik untuk mempercepat pengembangan teknologi implan chip otak. Dengan pengalaman Synchron dalam menghadapi tantangan regulasi FDA. Musk berharap kerja sama ini akan membuka jalan bagi proyek-proyek yang lebih besar. Termasuk pemanfaatan chip otak untuk membantu pasien yang menderita kelumpuhan mengendalikan perangkat dengan pikiran mereka.
Melalui kolaborasi ini, Neuralink, perusahaan milik Musk, diharapkan dapat mempercepat uji coba pada manusia. Ini juga sekaligus memanfaatkan keunggulan teknologi yang telah dibuktikan oleh Synchron. Hal ini juga dapat membawa inovasi lebih jauh dalam dunia kedokteran dan teknologi, terutama dalam hal pengobatan kondisi medis yang melibatkan kerusakan saraf atau kelumpuhan.
“Simak juga: Teknologi Lasik Robotik Makin Populer di 2024, Berapa Biayanya?”
Kolaborasi antara Neuralink dan Synchron bisa membuka pintu untuk kemajuan besar dalam bidang neuroteknologi. Selain memberikan manfaat medis, seperti meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita kelumpuhan, teknologi ini berpotensi menciptakan cara baru dalam berinteraksi dengan perangkat digital dan bahkan membuka kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan otak manusia.
Dengan dukungan dari Synchron, Musk berharap dapat mengatasi tantangan teknis yang ada dan mempercepat pengembangan chip otak yang lebih canggih. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya komitmen Musk untuk menjadikan implan chip otak sebagai bagian dari masa depan teknologi kesehatan.