Tren Harapan – Meningkatnya kadar gula darah sering kali menjadi kekhawatiran bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki risiko atau sudah didiagnosis dengan diabetes. Tingginya gula darah bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang seperti kerusakan saraf, gangguan penglihatan, hingga masalah pada jantung. Kabar baiknya, ada sejumlah cara alami yang bisa membantu menurunkan gula darah dan menjaga tubuh tetap sehat. Berikut ini empat Tips Menurunkan Gula Darah dari pakar gizi untuk mengendalikan gula darah secara alami:
Pakar gizi sering menekankan pentingnya serat dalam diet, terutama bagi orang yang ingin mengelola kadar gula darah. Serat terbagi menjadi dua jenis utama: serat larut dan serat tidak larut. Keduanya bermanfaat bagi kesehatan, namun serat larut memiliki peran penting dalam mengontrol gula darah. Serat larut membantu memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula di dalam tubuh, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang mendadak.
Menurut sebuah penelitian, diet tinggi serat dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 15-20%. Disarankan untuk mengonsumsi sekitar 25-30 gram serat setiap hari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
“Baca Juga: Orang Sakit Jadi Sering Ngigau? Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Para Ahli!”
Olahraga tidak hanya baik untuk menjaga berat badan ideal, tetapi juga berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat penting untuk mengatur gula darah. Saat kita berolahraga, tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Dengan begitu, kadar gula darah dapat turun setelah aktivitas fisik. Selain itu, olahraga secara rutin membantu tubuh merespons insulin lebih baik, sehingga kadar gula darah lebih mudah terkendali.
Pakar kesehatan menyarankan untuk menjaga rutinitas olahraga agar tetap teratur, dan mengingatkan bahwa efek olahraga terhadap gula darah dapat dirasakan dalam waktu yang cukup singkat. Bahkan aktivitas ringan seperti berjalan kaki setelah makan dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah.
Stres yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kadar gula darah. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh memproduksi hormon kortisol, yang dapat meningkatkan kadar gula darah sebagai respons tubuh dalam menghadapi “perlawanan atau pelarian.” Sayangnya, pada beberapa orang, terutama yang rentan terhadap diabetes, tubuh dapat sulit mengembalikan gula darah ke level normal setelah stres berlalu.
Mengelola stres secara efektif dapat membantu menjaga gula darah agar tetap stabil. Beberapa teknik yang dapat dicoba meliputi:
Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi stres dapat memberikan dampak positif pada pengelolaan gula darah. Banyak pakar gizi juga merekomendasikan untuk menghindari kafein dan alkohol, yang dapat meningkatkan stres dan mengganggu kualitas tidur.
Makanan dengan indeks glikemik (GI) rendah lebih baik untuk menjaga kestabilan gula darah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah. Semakin rendah indeks glikemiknya, semakin lambat makanan tersebut memengaruhi gula darah.
Beberapa Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah:
Tren perubahan gaya hidup membutuhkan waktu dan konsistensi. Namun, rangkai tips menurunkan gula darah di atas diharapkan dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Jika Anda memiliki riwayat diabetes atau berisiko tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan pakar gizi atau profesional kesehatan untuk memastikan rencana yang tepat sesuai kondisi Anda.
“Simak Juga: Cara Efektif Menjaga Kesehatan Ginjal Sehari-hari”