Tren Harapan – Motorola kembali menunjukkan eksistensinya di pasar ponsel pintar Indonesia. Melalui peluncuran Motorola Edge 60 Fusion, brand ini menyasar segmen anak muda. Terutama mereka yang aktif, dinamis, dan peduli pada estetika. Desain edgy yang diusung memang menjadi daya tarik utama produk ini. Selain itu, spesifikasi yang cukup tinggi membuatnya layak diperhitungkan. Kehadiran Edge 60 Fusion menjadi penanda bahwa Motorola belum habis. Mereka kini siap bertarung kembali di pasar smartphone premium Indonesia.
Motorola Edge 60 Fusion tampil dengan desain yang sangat berbeda dari pendahulunya. Bodinya ramping, ringan, dan dibalut material vegan leather berkualitas. Desain ini memberi kesan eksklusif tapi tetap cocok untuk anak muda. Pilihan warna cerah seperti Hot Pink dan Ice Blue mencerminkan semangat Gen Z. Tidak hanya itu, bentuk melengkung di sisi layar membuatnya nyaman digenggam. Motorola tampaknya paham benar bahwa estetika penting bagi target pasarnya.
“Baca Juga : Pakar Harvard: Langkah Kecil Ini Bisa Lindungi Kesehatan Jantung Anda”
Salah satu keunggulan Edge 60 Fusion ada di sektor layar. Mengusung panel P-OLED berukuran 6,7 inci dengan refresh rate 144Hz. Ini membuat navigasi terasa sangat mulus, cocok untuk gaming dan scrolling media sosial. Resolusinya Full HD+ dengan warna yang sangat tajam. Kecerahan layar mencapai 1200 nits sehingga tetap jelas di bawah sinar matahari. Tidak hanya enak dilihat, layar ini juga mendukung HDR10+ untuk pengalaman multimedia yang maksimal.
Di bagian kamera, Motorola menyematkan sensor utama 50MP yang dilengkapi OIS. Fitur ini sangat membantu dalam pengambilan gambar saat bergerak. Hasil foto malam hari pun terlihat lebih terang dan minim blur. Kamera kedua adalah ultrawide 13MP yang juga bisa digunakan untuk makro. Di bagian depan, tersedia kamera selfie 32MP dengan autofocus. Fitur ini menjadikan Edge 60 Fusion ideal bagi content creator muda yang aktif di media sosial.
“Simak juga: Waspada MERS-CoV: Virus yang Mengancam di Arab Saudi”
Soal performa, Motorola Edge 60 Fusion dibekali chipset Snapdragon 7s Gen 2. Chip ini membawa performa tinggi untuk multitasking dan gaming. Dipadukan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB, pengalaman pengguna semakin optimal. Motorola juga menjanjikan sistem pendingin yang efisien. Ini membuat suhu tetap stabil meski digunakan dalam waktu lama. Sistem operasi yang digunakan adalah Android 14 dengan antarmuka yang hampir stok.
Baterai 5000mAh yang dimiliki ponsel ini sudah cukup besar untuk penggunaan seharian. Namun yang menarik adalah kecepatan pengisian dayanya. Motorola menyertakan teknologi TurboPower 68W. Dengan ini, ponsel bisa diisi hingga 50% hanya dalam 15 menit. Pengguna aktif yang tak punya banyak waktu jelas akan terbantu. Tidak hanya cepat, sistem charging ini juga dirancang aman untuk jangka panjang. Motorola juga menyertakan charger dalam paket penjualan.
Motorola Edge 60 Fusion juga menghadirkan beberapa fitur menarik lainnya. Salah satunya adalah tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68. Ini memungkinkan pengguna lebih bebas dalam mobilitas tanpa khawatir kerusakan. Ada pula fitur Dolby Atmos untuk kualitas audio yang lebih hidup. Selain itu, Motorola menyertakan sensor sidik jari di layar. Semua fitur ini membuat Edge 60 Fusion jadi ponsel yang serba bisa untuk kebutuhan Gen Z masa kini.
Motorola Edge 60 Fusion dipasarkan di Indonesia dengan harga sekitar Rp5 jutaan. Ini menempatkannya di segmen menengah atas, bersaing dengan produk seperti Samsung Galaxy A55 dan Xiaomi 13 Lite. Dengan desain unik, layar kencang, dan kamera mumpuni, Edge 60 Fusion punya nilai jual tersendiri. Apalagi nama Motorola masih punya tempat di hati sebagian pengguna lama. Kini mereka tinggal membuktikan bisa bersaing di tengah pasar yang sangat kompetitif.
Motorola memanfaatkan berbagai kanal digital dan offline untuk memasarkan produk ini. Penjualan dilakukan melalui e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Beberapa mitra ritel seperti Erafone dan Urban Republic juga menjualnya secara fisik. Motorola turut menggelar promosi pre-order dengan bonus menarik. Mulai dari TWS gratis, potongan harga, hingga cashback dari bank tertentu. Semua strategi ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Dengan peluncuran Edge 60 Fusion, Motorola tampaknya ingin kembali eksis. Setelah cukup lama tenggelam dari peta persaingan smartphone nasional. Mereka mencoba mengulang kesuksesan masa lalu dengan pendekatan yang lebih modern. Fokus pada desain dan lifestyle jadi pembeda utama dari pesaingnya. Motorola tak hanya mengandalkan nama besar, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan pasar baru. Gen Z yang dulu tidak kenal Motorola, kini mulai penasaran.
Motorola bukan pemain baru dalam industri ponsel global. Namun, mereka sempat kehilangan pangsa pasar karena gagal berinovasi. Dengan seri Edge terbaru, ada harapan baru untuk bangkit kembali. Produk seperti Edge 60 Fusion menjadi bukti bahwa Motorola tak lagi bermain aman. Mereka tampil berani, modern, dan lebih terhubung dengan gaya hidup masa kini. Jika strategi ini konsisten, bukan tidak mungkin Motorola kembali jadi pemain penting di Indonesia.