Presiden Prabowo Akan Sampaikan Pidato Kenegaraan Besok

Presiden Prabowo Akan Sampaikan Pidato Kenegaraan Besok

TrenHarapan – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI pada Jumat, 15 Agustus 2025. Ini merupakan pidato kenegaraan perdananya sejak dilantik sebagai Presiden. Dalam pidato pagi hari tersebut, ia akan memaparkan kinerja pemerintah selama hampir 300 hari pertama masa jabatannya. Momen ini penting sebagai bentuk akuntabilitas dan penyampaian arah kebijakan nasional ke depan.

Imbauan Resmi dari Kantor Komunikasi Presiden

Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk menyaksikan pidato kenegaraan tersebut. Imbauan ini tertuang dalam surat pedoman HUT ke-80 RI yang diterbitkan oleh Menteri Sekretaris Negara pada 12 Agustus 2025. Hasan menekankan bahwa partisipasi masyarakat, termasuk dari instansi swasta, adalah bentuk dukungan terhadap demokrasi dan keterbukaan pemerintah.

“Baca Juga : Rupiah Menguat di Tengah Melemahnya Dolar AS”

Siaran Langsung Melalui Beragam Kanal Media

Untuk memastikan aksesibilitas luas, siaran langsung pidato Presiden dapat diikuti melalui berbagai media seperti televisi nasional, radio, hingga platform digital seperti YouTube. Masyarakat dari seluruh penjuru Tanah Air diimbau menyaksikan langsung agar mendapatkan informasi resmi secara utuh, tanpa potongan atau interpretasi pihak ketiga.

Fokus Pidato: Laporan Kinerja 10 Bulan Pemerintahan

Presiden akan menyampaikan hasil kinerja pemerintahan yang telah berjalan selama hampir 10 bulan. Capaian dan tantangan dari berbagai sektor akan menjadi sorotan utama. Ini termasuk kebijakan strategis, pembangunan nasional, dan upaya pemulihan ekonomi pascapandemi. Laporan ini sekaligus menjadi evaluasi publik terhadap program-program awal pemerintahan Prabowo.

“Simak Juga : Jabar Raih Predikat Terbaik Nasional dalam Realisasi Belanja Daerah”

Agenda Sore Hari: Penyampaian Nota Keuangan RAPBN 2026

Setelah pidato pagi, Prabowo akan kembali menyampaikan pidato pada sore hari, khusus untuk pengantar nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2026. Dalam sesi ini, Presiden akan menjelaskan arah kebijakan fiskal, prioritas pembangunan, serta strategi ekonomi nasional yang akan dijalankan tahun depan.

Refleksi dan Harapan di HUT ke-80 Republik Indonesia

Pidato kenegaraan ini bukan hanya rangkaian acara formal, tetapi juga refleksi perjalanan bangsa dan harapan untuk masa depan. Di usia ke-80 tahun kemerdekaan, partisipasi masyarakat dalam menyimak agenda penting negara ini menjadi simbol persatuan dan kesadaran kolektif untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan transparan.