Marquez Tak Tertandingi di Paruh Pertama MotoGP 2025

Marquez Tak Tertandingi di Paruh Pertama MotoGP 2025

TrenHarapan – Pada musim MotoGP 2025, Marc Marquez benar-benar mendominasi. Dalam 12 seri, ia meraih 11 kemenangan sprint race dan delapan kemenangan balapan utama. Statistik itu menjadikannya pemuncak klasemen sementara dengan 381 poin — unggul jauh dibanding rival-rivalnya. Rata-rata poin per seri Marquez mencapai 31,3, jauh lebih tinggi dari rata-rata pesaing lainnya.

Vinales Sebut Kunci Keberhasilan Adalah Motor “Paket Komplit”

Maverick Vinales menyebut salah satu rahasia dominasi itu adalah motor Ducati yang “komplit.” Ia menilai Marquez kini hanya perlu mengerahkan 90 % kemampuannya karena motornya berjalan sempurna. Ducati memberinya kestabilan fisik dan mekanik — tanpa perlu memaksakan limit seperti saat masih bersama Honda.

“Baca Juga : Chris Eubank Jr. vs Conor Benn Jilid 2 Siap Panaskan Tottenham Stadium”

Statistik Menakjubkan: Sprint dan Main Race Nyaris Sempurna

Marquez memenangkan 91,6 % sprint race dan 66,6 % dari semua balapan utama hingga paruh musim ini. Dengan perolehan maksimal poin di delapan dari 12 seri, ia tampil layaknya pembalap dengan dominasi luar biasa. Konsistensi ini jarang terlihat di MotoGP modern, bahkan dibanding musim terbaiknya sebelumnya.

Kemenangan di Tengah Kritik Fans Italia

Meskipun tampil gemilang, Marquez mendapat sambutan negatif di beberapa sirkuit, terutama di Italia. Saat GP Italia, ia bahkan ditekan dan dikecam oleh fans lokal—konsekuensi dari perseteruan lama dengan Valentino Rossi. Namun, kritik itu tidak memengaruhi performa balapnya, ia tetap tenang hingga akhir perlombaan.

Rekor Puncak: GP Jerman dan Statistik Sprint Unik

Di GP Jerman, Marquez mencatat kemenangan sprint ke-10 dalam musim ini lewat comeback di trek basah. Ia turun dari posisi keempat, namun berhasil merebut kembali posisi pertama di lap terakhir. Sebelumnya, ia juga sukses meraih lima “perfect weekends,” yakni kemenangan sprint, balapan utama, dan pole position di tempat yang sama.

Pertarungan Saudara: Marquez Bersaudara di Puncak

Selain dominasi tunggal, Marc terus diuji oleh saudaranya, Alex Marquez. Kini, Alex menjadi rival terdekat Marc di klasemen, menciptakan pertarungan sibling rivalry yang menarik. Tak hanya soal balapan, hubungan mereka saat ini menjadi inspirasi kolaborasi — bukan rivalitas—yang menghiasi dinamika MotoGP 2025.