Tren Harapan – Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang sepak bola bergengsi tingkat regional. Dalam turnamen Piala AFF U-23 mendatang, dua stadion utama dipastikan akan menjadi venue pertandingan. Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Patriot Candrabhaga telah diumumkan sebagai lokasi resmi. Keputusan ini disambut positif oleh banyak pihak. Kedua stadion tersebut dinilai memenuhi standar teknis dan infrastruktur. Selain itu, lokasinya yang strategis juga memudahkan akses penonton. Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama PSSI telah melakukan koordinasi intensif. Mereka memastikan semua persiapan berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh AFF.
Stadion Gelora Bung Karno menjadi salah satu ikon olahraga nasional. Kesiapan stadion ini dianggap tidak perlu diragukan lagi. Renovasi besar yang dilakukan beberapa tahun lalu telah meningkatkan kualitasnya. Fasilitas seperti ruang ganti, ruang media, hingga pencahayaan malam sudah sesuai standar internasional. GBK juga dilengkapi sistem keamanan modern. Area parkir luas dan akses transportasi umum membuatnya ideal. Pihak pengelola stadion menyatakan siap menerima tamu dari negara-negara ASEAN. Bahkan mereka telah menyiapkan protokol khusus untuk menjamin kelancaran acara. PSSI juga menyiapkan tim logistik yang siaga penuh. Semua elemen bekerja untuk memastikan acara berjalan mulus.
“Baca Juga : Teknologi Lokal XLSmart Dapat Sambutan Menkomdigi”
Selain GBK, Stadion Patriot juga menjadi pilihan utama. Stadion ini terletak di pusat Kota Bekasi. Kapasitasnya yang mencapai 30 ribu penonton menjadi keunggulan tersendiri. Meskipun lebih kecil dari GBK, fasilitasnya tidak kalah lengkap. Banyak pertandingan nasional digelar di sini. Termasuk laga timnas dan turnamen antar klub. Akses menuju stadion juga mudah dijangkau dari Jakarta. Penginapan dan pusat kuliner di sekitarnya turut mendukung kenyamanan tamu asing. Pemerintah daerah Bekasi berkomitmen penuh dalam menyukseskan acara. Mereka menyediakan dukungan keamanan dan logistik. Semua disiapkan agar pengalaman penonton dan pemain tetap optimal.
Kabar penunjukan dua stadion ini disambut antusias oleh tim nasional U-23. Pelatih dan pemain merasa senang bisa bermain di kandang sendiri. Mereka berharap dukungan suporter akan memberi energi lebih. Beberapa pemain bahkan menyebut GBK sebagai stadion impian. Mereka merasa bangga bisa tampil di panggung sebesar ini. Pelatih Shin Tae-yong pun menyatakan kesiapan timnya. Ia percaya atmosfer positif dari penonton akan meningkatkan semangat. Latihan rutin juga mulai dilakukan di sekitar Jakarta. Hal ini untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. Semua dilakukan demi hasil maksimal di Piala AFF U-23.
“Simak juga: Makanan dan Kesehatan: Hubungan Erat dengan Risiko Kanker”
PSSI dan panitia pelaksana tidak ingin mengambil risiko. Sistem keamanan di dua stadion akan diperketat. Setiap pintu masuk akan diawasi ketat oleh aparat gabungan. Kamera CCTV akan dipantau langsung dari ruang kontrol. Selain itu, panitia juga menerapkan sistem tiket digital. Langkah ini untuk menghindari pemalsuan dan kemacetan. Pemeriksaan ketat juga akan dilakukan pada barang bawaan penonton. Tim medis disiagakan di berbagai titik strategis. Ambulans dan ruang P3K akan standby selama pertandingan. Semua langkah ini diambil demi menjaga kenyamanan dan keselamatan. Tak hanya untuk pemain, tapi juga seluruh penonton yang hadir.
Penunjukan GBK dan Patriot sebagai venue tentu berdampak positif. Sektor ekonomi lokal diperkirakan akan meningkat. Hotel, restoran, dan transportasi akan mendapat keuntungan besar. Kehadiran wisatawan dari luar kota bahkan luar negeri akan mendorong pertumbuhan UMKM. Pusat perbelanjaan dan destinasi wisata di Jakarta dan Bekasi siap menyambut pengunjung. Pemerintah daerah pun menyiapkan promosi pariwisata. Brosur dan informasi digital disebar ke semua peserta turnamen. Semua pihak berharap momen ini bisa jadi ajang promosi Indonesia. Baik dari sisi olahraga maupun destinasi wisatanya. Suksesnya turnamen ini akan menjadi prestasi bersama bangsa.