TrenHarapan – Borussia Dortmund melontarkan kritik tajam terhadap keputusan Bayer Leverkusen yang melepas Florian Wirtz ke Liverpool, bukan ke Bayern Munich. Keputusan tersebut dinilai oleh petinggi Dortmund, Hans-Joachim Watzke, sebagai langkah yang bisa melemahkan citra Bundesliga karena kehilangan talenta mudanya ke luar negeri.
Florian Wirtz akhirnya memilih bergabung dengan Liverpool setelah diyakinkan oleh pelatih baru mereka, Arne Slot. Menurut pengakuan sang ayah, Hans-Joachim Wirtz, peran Slot sangat krusial dalam membentuk keputusan akhir putranya. Transfer ini menyentuh angka fantastis, yaitu £116,5 juta, yang membuat Wirtz menjadi salah satu pemain Jerman termahal sepanjang masa.
“Baca Juga : Liverpool Tebus Mahal Hugo Ekitike, Sejarah Penyerang Frankfurt Perlu Diwaspadai“
CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, merasa heran dengan komentar Watzke dari Dortmund. Ia mempertanyakan logika di balik keinginan Dortmund agar Wirtz justru bergabung ke rival utama Bundesliga, Bayern Munich. Bagi Carro, langkah itu justru akan semakin memperkuat dominasi Bayern, bukan menciptakan persaingan sehat di liga.
Fernando Carro menegaskan bahwa tujuannya adalah menciptakan liga yang lebih seimbang dan menarik. Dengan menghindari penjualan pemain bintang ke Bayern Munich, Carro berharap ada lebih banyak klub di Bundesliga yang mampu memberi tekanan pada Bayern. Hal ini dinilai lebih menguntungkan liga secara keseluruhan dan menjaga daya tarik kompetisi domestik.
“Simak Juga : Thom Haye Antusias Hadapi Tantangan di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026“
Pernyataan Dortmund menuai tanda tanya besar karena tampak bertentangan dengan kepentingan kompetisi. Bukankah seharusnya klub-klub seperti Dortmund mendorong agar Bayern tidak terlalu dominan? Justru, dengan melepas Wirtz ke Liverpool, Bundesliga punya kesempatan untuk membangun lebih banyak pesaing kuat, bukan memperkuat satu kubu saja.
Leverkusen kini lebih fokus pada pertumbuhan klub jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ekspektasi klub lain soal transfer pemain. Transfer Wirtz ke Liverpool juga menunjukkan kemampuan klub untuk menegosiasikan harga tinggi dan memilih klub tujuan berdasarkan visi jangka panjang bagi pemain. Itu menjadi bagian dari strategi yang lebih besar untuk membawa Leverkusen bersaing secara global.