Trenharapan – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di sebuah apartemen kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Seorang wanita berinisial A (23) nekat melompat dari lantai 19 gedung tersebut karena merasa terancam oleh seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kejadian ini berlangsung pada Rabu (9/7/2025) sore dan langsung menarik perhatian publik serta pihak kepolisian.
“Baca juga : Cuaca Dingin di Musim Kemarau, Bukan Karena Aphelion “
Menurut informasi dari Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, pria dengan inisial MAJ (37) merupakan ODGJ yang sebelumnya telah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit jiwa di Serpong. Namun, atas permintaan keluarganya, khususnya sang kakak yang datang dari Australia, MAJ diajak menginap di apartemen Kalibata selama beberapa hari.
Sayangnya, kehadiran MAJ menimbulkan kepanikan bagi penghuni lain, khususnya korban A. Perempuan muda tersebut merasa terancam dan panik karena kehadiran MAJ di dalam unit apartemen, hingga akhirnya nekat melompat dari balkon. Akibatnya, korban mengalami patah kaki dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan dan kondisinya kini berangsur stabil.
Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian segera mengevakuasi MAJ dan menyerahkannya kembali ke pihak keluarga untuk dirujuk kembali ke rumah sakit jiwa. Polisi juga menyatakan bahwa pihak keluarga, khususnya kakak MAJ, bertanggung jawab penuh atas seluruh biaya pengobatan korban serta kerusakan yang terjadi.
Polisi kini tengah melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi untuk memastikan status kewarganegaraan MAJ, mengingat ia disebut berasal dari Afghanistan. Selain itu, pengelola apartemen juga turut dilibatkan dalam evaluasi keamanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap ODGJ, terutama di lingkungan tempat tinggal bersama. Pendekatan yang hati-hati dan dukungan medis yang memadai menjadi kunci dalam menjaga keselamatan semua pihak.