Tren Harapan – Kesehatan gigi dan gusi sering dianggap sebagai hal yang terpisah dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, berbagai penelitian telah menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara kesehatan mulut dan kesehatan jantung. Kesehatan mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko masalah jantung, termasuk penyakit jantung koroner.
Kesehatan mulut yang baik adalah kunci untuk mencegah berbagai masalah kesehatan. Gusi yang meradang dan gigi yang berlubang tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius, seperti infeksi yang menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk jantung.
Penyakit gusi, atau periodontitis, adalah kondisi kronis yang menyebabkan peradangan pada jaringan yang mendukung gigi. Bakteri yang menyebabkan periodontitis dapat masuk ke dalam aliran darah, menyebabkan peradangan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyumbatan arteri. Hal ini dapat memicu masalah jantung, termasuk serangan jantung.
“Baca juga : Uang Kertas Rp 10.000 Emisi Tahun 2005 Resmi Tidak Berlaku Lagi di Indonesia.”
Bakteri dari mulut dapat bergerak ke dalam aliran darah dan menempel pada pembuluh darah yang rusak atau terbuka. Proses ini dapat menyebabkan pembentukan plak di dalam arteri, yang disebut aterosklerosis, dan pada akhirnya memicu penyakit jantung. Orang yang memiliki penyakit gusi cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Beberapa faktor risiko yang sama mempengaruhi kesehatan gigi dan jantung, seperti:
Mengontrol faktor-faktor ini dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengadopsi kebiasaan menjaga kesehatan mulut yang baik, seperti menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan rutin berkunjung ke dokter gigi, dapat membantu menjaga kesehatan jantung juga. Berikut beberapa tips menjaga kesehatan gigi dan jantung:
