Ong Kim Swee
Tren Harapan – Kegagalan Persis Solo bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia memicu evaluasi besar-besaran di tubuh manajemen. Salah satu pihak yang kini tengah disorot adalah pelatih Ong Kim Swee. Pelatih asal Malaysia ini sebelumnya direkrut dengan harapan membawa klub ke level kompetitif. Namun kenyataan di lapangan jauh dari harapan. Persis justru terpuruk dan harus rela terdegradasi. Kini nasib Ong Kim Swee di ujung tanduk. Manajemen menyatakan akan menggelar rapat evaluasi dalam waktu dekat. Keputusan terkait masa depannya akan diumumkan setelah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim dilakukan.
Ong Kim Swee direkrut Persis pada awal musim dengan ekspektasi tinggi. Ia dikenal sebagai pelatih berpengalaman yang pernah menangani tim nasional Malaysia. Namun sepanjang musim, performa Persis tidak menunjukkan konsistensi. Dari 34 pertandingan, mereka hanya menang delapan kali dan menelan 17 kekalahan. Permainan tim dianggap kurang tajam di lini depan dan rentan di pertahanan. Banyak pertandingan penting yang berakhir dengan kekalahan tipis. Strategi yang diterapkan Ong juga kerap dikritik karena tidak fleksibel. Beberapa pemain bintang terlihat tidak cocok dengan skema yang digunakan. Hal ini memperkuat anggapan bahwa ada masalah komunikasi antara pelatih dan pemain.
“Baca Juga : Harga Cabai Tembus Angka Tinggi, Cuaca Jadi Penyebab Utama”
Kegagalan Persis bertahan di Liga 1 membuat banyak suporter kecewa berat. Kelompok suporter Pasoepati dan Surakartans menyuarakan kritik secara terbuka. Mereka menilai Ong gagal memaksimalkan potensi pemain yang ada. Bahkan beberapa aksi demonstrasi dilakukan usai laga kandang terakhir. Selain itu, para pengamat sepak bola nasional turut mengomentari situasi ini. Menurut mereka, gaya bermain Persis terlalu monoton dan mudah ditebak. Pergantian pemain yang tidak tepat waktu juga kerap menjadi sorotan. Banyak yang mendorong agar manajemen mengganti pelatih demi menyegarkan tim. Mereka menyebut perlu adanya perombakan total demi bangkit di musim depan.
CEO Persis, Erwin Syahputra, menyatakan bahwa evaluasi akan dilakukan menyeluruh. Tidak hanya kepada pelatih, tetapi juga staf pelatih, rekrutmen, dan tim medis. Erwin mengatakan semua lini akan ditinjau untuk mengetahui akar masalah. Dalam konferensi pers, ia mengakui bahwa performa tim musim ini sangat mengecewakan. Evaluasi ini akan dilakukan dalam beberapa tahap, dimulai dengan peninjauan data dan performa individu pemain. Ong Kim Swee sendiri diminta menyusun laporan evaluasi dan proyeksi jika masih diberi kesempatan. Manajemen belum memutuskan apakah akan mempertahankannya atau mencari pengganti. Namun tekanan dari publik menjadi pertimbangan penting.
“Simak juga: WH-1000XM6 Bawa Inovasi Desain Lipat dan Suara Jernih”
Sejumlah nama mulai disebut-sebut sebagai calon pelatih baru Persis. Beberapa di antaranya adalah pelatih lokal seperti Rahmad Darmawan dan Nil Maizar. Ada juga rumor bahwa klub sedang menjajaki opsi dari pelatih Asia Tenggara lainnya. Bursa pelatih memang mulai panas sejak kompetisi berakhir. Agen-agen pelatih asing dikabarkan telah menghubungi manajemen Persis menawarkan jasanya. Namun manajemen masih menahan diri untuk tidak terburu-buru memutuskan. Mereka menyatakan prioritas saat ini adalah evaluasi menyeluruh. Apapun hasilnya nanti, Persis dipastikan akan memulai musim baru dengan target promosi. Apakah itu bersama Ong Kim Swee atau sosok baru, masih menjadi tanda tanya.