Tren Harapan – Sea moss gel mendadak viral setelah dikonsumsi oleh supermodel Bella Hadid. Tren ini menarik perhatian publik, terutama di kalangan pecinta gaya hidup sehat. Tapi apa sebenarnya sea moss gel? Dan apa manfaatnya bagi tubuh?
Sea moss gel adalah olahan dari rumput laut merah yang kaya akan nutrisi. Bahan utamanya, Chondrus crispus, memiliki kandungan mineral tinggi. Gel ini biasanya digunakan sebagai suplemen kesehatan atau tambahan dalam makanan dan minuman.
“Baca Juga : Xiaomi 15 Kuasai Pasar Smartphone Flagship di China”
Sea moss kaya akan lebih dari 90 mineral penting, termasuk zat besi, magnesium, dan kalsium. Selain itu, sea moss juga mengandung vitamin A, C, E, dan K. Kandungan seratnya membantu mendukung kesehatan pencernaan.
Sea moss gel memiliki berbagai manfaat yang membuatnya populer:
Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Kandungan antioksidan membantu melawan radikal bebas.
Menjaga Kesehatan Kulit: Mineralnya memperbaiki tekstur dan kelembapan kulit.
Meningkatkan Energi: Kandungan zat besi membantu produksi energi dalam tubuh.
Mendukung Pencernaan: Serat alami membantu fungsi usus yang lebih baik.
“Simak juga: Kapan Samsung Galaxy S25 Akan Diluncurkan Tahun Depan?”
Bella Hadid menggunakan sea moss gel sebagai tambahan dalam smoothies atau teh. Konsumsi ini dianggap praktis dan lezat. Bella juga sering membagikan rutinitas ini melalui media sosialnya, memengaruhi jutaan penggemar.
Membuat sea moss gel cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:
Rendam rumput laut kering dalam air bersih hingga melunak.
Blender dengan air hingga teksturnya menjadi gel.
Simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam lemari es.
Sea moss gel umumnya dianggap aman dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, seperti halnya dengan segala sesuatu, konsumsi berlebihan atau penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping. Salah satu potensi risiko utama dari sea moss gel adalah kandungan yodium yang tinggi. Karena sea moss merupakan tumbuhan laut, ia secara alami kaya akan yodium, mineral penting yang berperan dalam mendukung fungsi tiroid. Namun, kelebihan yodium dalam tubuh dapat menimbulkan masalah, terutama bagi individu dengan kondisi tiroid yang sudah ada sebelumnya, seperti hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
Mengonsumsi sea moss gel secara berlebihan dapat menyebabkan yodium berlebih, yang berisiko memicu gangguan tiroid seperti tirotoksikosis. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti detak jantung tidak teratur, kelelahan, gugup, dan penurunan berat badan yang tidak terduga. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol jumlah sea moss gel yang dikonsumsi agar tetap dalam batas yang aman.
Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap sea moss gel, meskipun kasus ini relatif jarang. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas. Jika gejala ini muncul setelah mengonsumsi sea moss gel, sebaiknya segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan profesional medis.
Sea moss gel juga dapat memengaruhi penyerapan obat tertentu. Misalnya, jika Anda sedang menjalani pengobatan untuk kondisi tiroid atau menggunakan suplemen lain yang mengandung yodium, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan sea moss gel ke dalam diet Anda. Pengaruhnya terhadap penyerapan obat lain seperti pengencer darah atau obat-obatan untuk gangguan autoimun juga perlu diperhatikan.
Disarankan untuk memulai dengan dosis kecil saat pertama kali mencoba sea moss gel. Hal ini memungkinkan tubuh Anda beradaptasi dan membantu mengidentifikasi apakah ada reaksi negatif. Konsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sangat dianjurkan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang hamil.
Pada akhirnya, sea moss gel bisa menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet sehat, tetapi penggunaannya harus bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan individu. Pendekatan yang seimbang dapat membantu Anda menikmati manfaatnya tanpa menimbulkan risiko bagi kesehatan Anda.