Tren Harapan – Tren makanan sehat terus berkembang di media sosial. Salah satu yang viral adalah kombinasi kurma dan unsalted butter. Banyak orang mengklaim bahwa makanan ini memiliki manfaat luar biasa. Dari peningkatan energi hingga membantu menurunkan berat badan. Namun, sebelum mengikuti tren ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dokter gizi memberikan beberapa peringatan penting terkait konsumsi makanan ini.
“Baca Juga : Kemenpan RB Angkat Bicara soal Penolakan Penundaan CPNS 2024”
Kurma adalah buah yang kaya akan gula alami dan serat. Sementara itu, unsalted butter mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi. Kombinasi keduanya bisa meningkatkan asupan kalori secara signifikan. Jika dikonsumsi berlebihan, ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Banyak orang tidak menyadari bahwa porsi kecil saja sudah cukup tinggi kalorinya.
Kurma memang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula biasa. Namun, tetap saja, kurma mengandung gula alami yang cukup tinggi. Bagi penderita diabetes atau yang memiliki masalah gula darah, konsumsi berlebihan bisa berisiko. Unsalted butter sendiri tidak berdampak langsung pada gula darah. Tetapi, kombinasi ini tetap harus dikontrol agar tidak berlebihan.
“Simak juga: Simak Cara Ampuh Menghindari Ancaman Peretasan Kartu Kredit bagi Para Traveler”
Lemak dalam unsalted butter sebagian besar adalah lemak jenuh. Konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Jika tidak dikontrol, ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara itu, kurma memiliki manfaat untuk kesehatan jantung karena mengandung serat. Namun, keseimbangan tetap harus dijaga dalam mengonsumsinya.
Dokter gizi menyarankan agar konsumsi kurma dan unsalted butter tetap dalam batas wajar. Idealnya, cukup mengonsumsi 2–3 butir kurma dengan sedikit unsalted butter. Jika dikonsumsi lebih dari itu, risikonya bisa meningkat. Apalagi jika dikombinasikan dengan makanan tinggi kalori lainnya.
Tidak semua orang cocok mengonsumsi kurma dan unsalted butter secara rutin. Penderita diabetes, kolesterol tinggi, dan mereka yang sedang diet ketat harus berhati-hati. Selain itu, orang dengan gangguan pencernaan juga sebaiknya tidak berlebihan. Terutama mereka yang memiliki masalah lambung atau intoleransi terhadap lemak tinggi.
Jika ingin mencari camilan sehat, ada beberapa alternatif yang lebih baik. Misalnya, kurma bisa dikombinasikan dengan kacang almond untuk keseimbangan nutrisi. Unsalted butter bisa diganti dengan yogurt rendah lemak yang lebih sehat. Selain itu, buah segar dengan sedikit biji chia juga bisa menjadi pilihan yang baik.
Meskipun tren kurma dan unsalted butter terlihat menarik, tetap harus diperhatikan porsinya. Tidak semua orang cocok dengan kombinasi ini, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dokter gizi menyarankan agar selalu memperhatikan keseimbangan nutrisi. Jangan hanya mengikuti tren tanpa memahami dampaknya pada tubuh.