Tren Harapan – Fabio Quartararo, pembalap andalan dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP, akhirnya buka suara mengenai kembalinya kepercayaan dirinya. Setelah mengalami serangkaian hasil buruk dan tekanan dari berbagai pihak, Quartararo berhasil menampilkan performa yang lebih konsisten di beberapa seri terakhir. Pembalap asal Prancis ini menyebut bahwa proses pemulihan mental menjadi faktor utama dalam kebangkitan performanya. Ia mengaku sempat ragu dengan kemampuannya sendiri, terutama setelah gagal naik podium dalam waktu cukup lama.
“Baca Juga : Bagaimana Perasaan Ole Romeny Setelah Mencetak Gol?”
Fabio Quartararo menjelaskan bahwa ia mulai melakukan pendekatan berbeda terhadap latihan fisik dan mental. Salah satu langkah penting adalah bekerja sama dengan psikolog olahraga untuk mengatur emosi saat balapan. Selain itu, komunikasi yang lebih terbuka dengan tim teknis turut membantu dalam memperbaiki setelan motor. Tim Yamaha juga dikabarkan memberikan dukungan penuh dan tidak memberikan tekanan berlebih. Keadaan ini menciptakan suasana kerja yang lebih nyaman dan kondusif bagi Quartararo.
Salah satu kendala utama yang dihadapi Fabio Quartararo adalah perubahan karakter motor Yamaha musim ini. Menurutnya, motor tahun ini membutuhkan gaya balap yang sedikit berbeda dari musim sebelumnya. Ia butuh waktu untuk menyesuaikan diri dan memahami karakteristik teknis baru yang dibawa oleh pabrikan Jepang tersebut. Setelah beradaptasi, ia merasa lebih percaya diri dalam melakukan manuver dan mengeksekusi strategi balapan. Konsistensi lap time juga menjadi fokus utama dalam sesi latihan bebas.
“Simak juga: Profil Pejabat Kemenkeu Bagas Widarmoko yang Baru”
Sebagai pembalap papan atas, Quartararo tidak luput dari sorotan media dan penggemar. Ia mengaku bahwa tekanan dari media sempat memengaruhi kondisinya secara psikologis. Namun, ia belajar untuk membatasi akses terhadap opini negatif dan lebih fokus pada masukan dari tim. Ia juga mulai membangun rutinitas pribadi yang membantu menenangkan pikiran sebelum balapan. Langkah-langkah kecil seperti meditasi dan menulis jurnal harian disebutnya sangat bermanfaat dalam mengelola stres.
Dengan kepercayaan diri yang kembali pulih, Quartararo kini menargetkan posisi lima besar klasemen akhir musim. Ia juga menyatakan masih percaya diri untuk merebut kemenangan di beberapa seri tersisa. Fokus utamanya adalah menyelesaikan setiap balapan tanpa kesalahan dan menjaga konsistensi performa. Quartararo menegaskan bahwa kerja keras dan pendekatan yang lebih tenang menjadi kunci untuk meraih hasil terbaik. Dukungan dari penggemar dan tim menjadi motivasi tambahan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.