Tren Harapan – Pebasket asing andalan Hangtuah, Adonys, resmi mengucapkan salam perpisahan kepada para penggemarnya. Keputusan ini ia umumkan lewat unggahan di media sosial miliknya. Dalam unggahan tersebut, ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan selama membela Hangtuah. Reaksi publik pun beragam, mulai dari sedih hingga memberikan doa terbaik untuk karier selanjutnya.
Dalam unggahan berdurasi hampir dua menit itu, Adonys terlihat menahan air mata. Ia mengungkapkan betapa besar rasa cintanya terhadap klub dan suporter. Beberapa foto kenangan selama pertandingan juga disisipkan, membuat momen itu terasa lebih menyentuh. Ucapan itu disampaikan dalam bahasa Inggris, namun diberi terjemahan untuk memudahkan pemahaman. Banyak fans mengaku terharu dan tidak siap dengan kepergian sang pemain.
“Baca Juga : LG HVAC Mulai Beroperasi, Cetak Teknisi AC Berstandar Global”
Sejak bergabung, Adonys telah mencetak ratusan poin dan menjadi tulang punggung tim. Ia dikenal sebagai pemain yang konsisten, disiplin, dan selalu memberikan performa terbaik. Tidak hanya di lapangan, Adonys juga aktif dalam kegiatan sosial klub. Ia kerap terlihat hadir di sekolah-sekolah untuk memberikan motivasi kepada anak-anak muda. Kontribusinya membuat nama Hangtuah lebih dikenal di kalangan pecinta basket nasional.
Meski tidak menyebutkan secara rinci alasan kepergiannya, Adonys mengisyaratkan akan melanjutkan karier di liga luar negeri. Beberapa spekulasi menyebut ia tengah dilirik klub-klub dari Asia Timur dan Eropa. Dalam pesannya, ia menyatakan bahwa keputusannya bukan karena konflik, melainkan kebutuhan untuk berkembang. Ia mengaku keputusan ini sangat berat namun penting untuk karier jangka panjangnya.
“Simak juga: Asus Andalkan ROG Harpe II Ace untuk Pasar Esports”
Manajemen Hangtuah memberikan tanggapan positif dan penuh penghargaan atas jasa Adonys. Dalam pernyataan resminya, klub menyebut Adonys sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah memperkuat tim. Para pemain lain juga membagikan momen-momen kebersamaan mereka selama di ruang ganti. Salah satu kapten tim menyebut kepergian Adonys sebagai kehilangan besar bagi Hangtuah.
Meski telah pergi, nama Adonys tetap melekat kuat dalam sejarah Hangtuah. Gaya bermainnya yang eksplosif, semangat juangnya, dan kedekatannya dengan fans jadi kenangan yang tak terlupakan. Beberapa fans bahkan membuat mural kecil sebagai bentuk penghormatan. Media sosial klub dibanjiri pesan perpisahan dan testimoni yang menunjukkan betapa dicintainya ia oleh komunitas.
Kepergian Adonys menjadi momen yang menyedihkan, namun juga penuh apresiasi atas kontribusinya. Ia telah meninggalkan jejak yang sulit dilupakan. Banyak yang berharap ia akan kembali suatu hari nanti, meski hanya sebagai tamu kehormatan.