Haaland Terus Bersinar, Man City Bikin Pernyataan di Kandang atas Everton

Haaland Terus Bersinar, Man City Bikin Pernyataan di Kandang atas Everton

TrenHarapan – Dalam laga pekan ke‑8 Premier League, Manchester City menghadapi Everton dengan dominasi penuh. Salah satu momen menarik datang dari Erling Haaland. Ia menahan bola dengan tumit di tengah lapangan. Gerakan cerdas ini membuka ruang besar di lini pertahanan Everton. Phil Foden mencoba menyambarnya, tetapi umpannya terlalu pendek. Namun, Haaland kembali merebut bola. Ini menunjukkan peran barunya: bukan hanya pencetak gol, tetapi juga pembuka peluang.

Haaland Kembali Cetak Gol

Gol pertama datang di menit ke‑58. Foden memberi umpan ke Nico O’Reilly yang mengirim bola silang ke tiang jauh. Haaland menyambutnya dengan sundulan tajam. Lima menit kemudian, ia mencetak gol kedua dari assist Savinho. Total golnya di musim ini menjadi 11. Ia menjadi pemain pertama di Premier League yang tiga kali mencetak 10 gol hanya dalam delapan laga awal.

“Baca Juga : Juventus dan Kesalahan Strategis dalam Bursa Transfer Musim Panas”

Ketergantungan pada Haaland

Meski produktif, muncul kekhawatiran. Man City mencetak 17 gol musim ini. Namun, 11 di antaranya dicetak Haaland. Pemain lain belum menunjukkan ketajaman. Bahkan pencetak gol terbanyak kedua adalah Maxime Esteve dari Burnley melalui dua gol bunuh diri. Ini memperlihatkan ketergantungan besar pada Haaland.

Peran Pemain Lain Makin Penting

Guardiola menyoroti pentingnya kontribusi dari pemain lain. Foden tampil luar biasa sebagai pengatur ritme. Tijjani Reijnders dan Jeremy Doku juga mulai menunjukkan potensi. Jika mereka mulai mencetak gol, beban Haaland bisa lebih ringan. Ini penting untuk menjaga keseimbangan tim.

“Simak Juga : Courtois Tekankan Inggris Butuh Bellingham di Piala Dunia 2026”

Man City Kembali ke Puncak

Kemenangan 2‑0 atas Everton membawa City kembali ke puncak klasemen. Setelah musim lalu kehilangan stabilitas, tim kini mulai bangkit. Kembalinya Josko Gvardiol dan bangkitnya Nathan Ake memperkuat lini belakang. Sementara di lini tengah, Nico Gonzalez menggantikan Rodri dengan tenang dan solid.

Haalandependencia: Ancaman atau Kekuatan?

Guardiola menyadari risiko ketergantungan ini. Ia menegaskan bahwa tim tidak boleh bergantung hanya pada satu pemain. Para winger dan gelandang harus mulai mencetak gol. Namun, selama Haaland tetap produktif, tak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Ketergantungan bisa berubah jadi kekuatan, asal tetap seimbang.